Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Mencoba Pisang Nasi Goreng?

Kompas.com, 20 April 2013, 09:27 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Pisang Nasi Goreng adalah satu menu baru yang dikreasikan di Dapur Santika bagi para penggemar kuliner sehat Indonesia. Jika umumnya nasi goreng menggunakan nasi, lain halnya dengan Pisang Nasi Goreng. Menu yang satu ini menggunakan pisang matang yang setengah tua sebagai bahan utama pembuatannya, tentunya sebagai pengganti nasi.

Ide yang satu ini dikreasikan oleh Ibu Tyas, yang merupakan salah satu juru masak Hotel Santika Premiere Jogja, saat mengikuti lomba masak tahunan yang digelar oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di bulan Febuari 2013.

Pada kesempatan ini, Hotel Santika berhasil memenangkan juara kedua terbaik. "Merupakan prestasi dan kebanggaan yang luar biasa bagi kami. Kuliner lezat ini tentunya dapat dijadikan sajian pilihan bagi keluarga karena, selain kaya akan kandungan serat, vitamin, dan mineral; pisang juga mengandung vitamin B6 dan vitamin C yang tentunya sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh," kata Public Relation Hotel Santika Premiere Jogja, Franzesca Mercilia, dalam rilisnya kepada Kompas.com, Kamis (17/4/2013).

Pisang juga memiliki kalium tinggi dan natrium rendah sehingga dapat membantu menjaga tekanan darah dan mencegah stroke. Olahan dari buah pisang juga sangat cocok sekali bagi penderita hipertensi karena mereka dianjurkan untuk mengurangi makanan berkadar garam tinggi. Pisang kaya akan kalium. Kandungan kalium yang tinggi dan kadar garam yang rendah adalah kombinasi yang baik bagi para penderita hipertensi.

Dengan berbagai manfaat yang terkandung dalam pisang inilah, Santika Premiere Jogja mempersembahkan menu sehat pengganti nasi yang dinamakan "Pisang Nasi Goreng" sebagai Chef Suggestion bulan April 2013.

"Olahan nasi goreng pisang ini dilengkapi dengan sate ayam dan telur ceplok serta pelengkap lainnya tanpa menghilangkan citarasa nasi goreng asli. Sangat layak untuk dicicipi. Harganya Rp 60.000," katanya.

Menurut Mercilia, kelezatan Pisang Nasi Goreng bisa dinikmati di Restoran Pandansari. "Ke depan, kami akan terus berinovasi menghasilkan sajian menu lainnya yang baik untuk tubuh dengan menggunakan bahan baku yang sehat," tambah Mercilia. (*)

Ikuti Twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau